Selasa, 31 Desember 2013

MENERANGI SEMUA DALAM BERKARYA MENUJU KEBERHASILAN

GURU PROPESIONAL




5 karakter guru yang profesional
Segera setelah kebijakan sertifikasi digulirkan pemerintah, banyak guru (termasuk saya) yang kemudian gamang mengenai arti sesungguhnya dari ‘profesionalisme’. Guru yang mengajar di kelas dari hari ke hari punya dua ujung sebagai perjalanan kariernya. Ujung pertama adalah rutinitas, artinya ia akan jadi orang yang pasif, terjebak rutinitas, cenderung bekerja demi harapkan gaji dan tunjangan di akhir bulan. Ujung kedua adalah ia semakin cinta pada profesi dan terus meningkatkan diri serta merasa hidupnya ‘berkah’ karena mengajar dan menyebarkan ilmu.
Pasti semua dari kita ingin menjadi guru yang menemui ujung kedua seperti yang saya ceritakan di atas. Untuk sampai kesana tidak bisa tidak kita membutuhkan karakter. Sebuah karakter yang memang tidak mudah untuk dipraktekkan serta berhubungan dengan banyak faktor lain. Silahkan mencermati karakter apa saja yang bisa membuat seorang guru menjadi guru profesional;
 1. Rendah hati
Karakter ini membuat seorang guru berpikiran terbuka serta mudah menerima hal-hal baru. Di depan siswa atau sesama guru ia terus terang jika tidak tahu. Maklum ditengah pesatnya pertumbuhan dan akses kepada informasi, semua orang benar-benar mesti belajar kembali dan bersedia menjadi seorang pembelajar. Hal ini membuat ia menjadi mitra belajar yang mengasyikkan bagi siswa dan sesama guru. Karakter rendah hati juga menjadi pembuka jalan bagi masuknya ilmu baru. Di sebuah sekolah jika semua gurunya rendah hati akan terjadi transfer ilmu dan terbentuk komunitas pembelajar, karena semua orang dihargai dari apa kontribusi tenaga dan ilmunya dan bukan dari seberapa seniornya ia di sekolah.
2. Pandai mengelola waktu
Sebagai seorang yang bekerja dengan administrasi serta tugas mengajar yang banyak setiap minggunya, guru dituntut untuk pandai mengelola waktu. Bukan cuma siswa dikelas saja yang punya hak terhadap diri kita, namun juga keluarga terdekat kita di rumah yang memerlukan perhatian. Guru yang pandai mengelola waktu membedakan prioritas dalam bekerja, mana yang mesti dikerjakan sekarang atau yang mesti digarap secara bertahap.
3. Menghargai proses.
Saat mengajar sering kita pulang ke rumah dalam keadaan yang sangat lelah. Sering juga kita dilanda kebosanan sambil berucap dalam hati “seperti inikah rasanya jadi guru”. Sebagai manusia biasa wajar sekali jika perasaan itu datang. Semua perasaan tersebut akan hilang jika sebagai guru kita menghargai proses. Proses yang saya maksud adalah seperti jalannya atau perputaran alam semesta yang kita rasakan. Ada pagi ada siang, ada gelap dan ada terang. Jika suatu saat kita gagal atau belum berhasil dalam mengajar, hargailah usaha yang diri kita sendiri lakukan. Sebab mengingat-ingat kegagalan tanpa memandang atau menghargai usaha diri kita sendiri akan membuat malas di kemudian hari untuk melakukan inovasi dalam mengajar. Ada perasaan khawatir atau takut untuk berubah hanya karena pernah gagal. Jika itu terjadi siswa yang akan jadi korban karena sebagai guru anda akan tampil biasa-biasa saja dan miskin inovasi.
4. Berpikiran terbuka
Informasi dan ilmu pengetahuan berkembang dan bertambah sedemikian pesatnya. Dalam hitungan detik informasi bertambah dengan cepat. Saat ini informasi ada di mana saja, semua tersedia tinggal bagaimana seseorang dengan pikirannya bisa mencerna dan memanfaatkan. Sebagai seorang guru sikap berpikiran terbuka inilah yang paling bermakna saat ini untuk diterapkan. Dengan berpikiran terbuka guru jadi mudah untuk menerima perbedaan dan senang akan perubahan. Di kelas dan sekolah sejak dulu siswa dibagi menjadi murid yang ‘pintar’, ‘bodoh’ dan ‘sedang-sedang saja’. Belum ada pikiran yang terbuka yang mengatakan bahwa setiap anak adalah unik dan bisa menjadi ‘juara’ di bidangnya masing-masing. Saat guru berpikiran terbuka ia akan bisa sekuat tenaga membuat setiap siswa di kelasnya meraih masa depan sesuai potensinya. Dengan pikiran terbuka guru juga jadi mudah untuk menyerap ilmu dari siapa saja tanpa mesti katakan “aah saya sudah tahu” atau “ah saya sudah pernah menerapkan” karena di masa sekarang ini ilmu bisa datang dari siapa saja, ia bisa datang dari buku dan media massa, sesama guru, orang tua siswa bahkan dari siswa kita di kelas.
5. Percaya diri
Bedakan antara rasa percaya diri dan sombong. Dalam mempersiapkan dan merencanakan pengajaran di kelas bisa saja guru mengatakan semua yang akan diajarkannya sudah ada di ‘luar kepala’ hal ini berarti sama saja mengatakan sebagai guru ia anti terhadap kegiatan belajar lagi. Padahal bukan seperti itu guru yang percaya diri. Guru yang percaya diri akan sekuat tenaga mempersiapkan sambil tetap percaya diri jika ada masalah yang timbul saat ia sedang melaksanakan perencanaan pengajarannya. Ia yakin sesulit apapun masalah yang timbul saat ia sedang melaksanakan hasil perencanaan pengajarannya, tetap akan memberikan pengalaman dan masukan bagi karier mengajarnya di masa depan.


Kurikulum 2013.




MENERAPKAN KURIKULUM 2013

Meninjau silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menurut kurikulum 2013 dari guru pembimbing adalah hal utama yang kami lakukan. Silabus merupakan rangkaian garis besar perencanaan pembelajaran selama satu semester yang dijadikan panduan untuk menyusun Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP). Oleh karena itu, peninjauan silabus mata pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti sesuai dengan kurikulum 2013 oleh mahasiswa praktikan dilakukan agar rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dibuat selaras dengan perencanaan global yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berdasar pada draf yang telah diperoleh dari pemerintah. Hal ini dilakukan agar pembelajaran tidak melenceng dari tujuan utama yang ditetapkan oleh guru pembimbing. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu dan Sumber Belajar.
Mencari dan memilih sumber belajar yang relevan untuk digunakan. Pencarian dan pemilihan sumber belajar yang relevan merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa pada saat pembelajaran. Hal ini bertujuan agar dalam menyampaikan materi mahasiswa praktikan tidak melenceng dari materi yang diajarkan. Adapun sumber belajar yang dipilih adalah buku PAI  pegangan siswa kurikulum KTSP, buku PAI pegangan guru kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013, buku paket yang memadai, internet dan buku lainnya.
Mempelajari materi-materi yang akan disampaiakan. Mempelajari materi yang akan disampaiakn sangatlah penting adanya, hal ini bertujuan untuk agar mampu menguasai materi yang akan disampaikan, sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar.
Memilih dan menetapkan strategi dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Pemilihan strategi dan metode pembelajaran sangatlah penting dalam melaksanakan suatu pembelajaran agar mampu mengaplikasikan dengan tepat dan sesuai dengan kompetensi yang ada. Disamping itu strategi dan metode pembelajaran digunakan agar proses pembelajaran tidak monoton sehingga mampu menarik perhatian dan minat belajar siswa. Dalam pemilihan strstegi pembelajaran kami juga memperhatikan agar siswa aktif dan kreatif.
Mencari dan memilih media pembelajaran yang akan digunakan. Alat dan media pembelajaran merupakan alat bantu untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran, sehingga pembelajaran bisa tercover dan berlangsung secara efektif dan efisien. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Mahasiswa praktikan menggunakan media yang terdapat di dalam ruang kelas seperti white board, LCD, spidol, kertas HVS dll.
Memilih dan menemtukan sistem evaluasi pembelajaran. Evaluasi merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi pembelajaran dilakukan sebelum pembelajaran (pre test) dan sesudah pembelajaran (post test). Dalam hal ini kami menggunakan sistem evaluasi tes lisan atau menanyakan beberapa pertanyaan secara spontan dan memberi tugas individu maupun kelompok pada peserta didik. Selain itu, siswa juga dituntut untuk menghafal salah satu ayat sesuai dengan materi yang disampaikan. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi acuan atau tolak ukur keberhasilan praktikan dalam mengajar..
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan rencana pembelajaran yang akan dijadikan rujukan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Penyusunan RPP ini mengacu pada silabus yang telah ada sehingga materi yang disampaikan tidak melenceng dari pedoman kurikulum yang digunakan. Dalam penyusunan RPP, kami berkonsultasi dengan guru pembimbing terlebih dahulu. Di dalam RPP harus memuat beberapa komponen seperti kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), indikator, tujuan, materi, metode, kegiatan pembelajaran, alat/media/sumber belajar serta penilaian hasil belajar. 

Jadi Guru

10  karakter guru yang bagus untuk dijadikan guru di sekolah anda


Menyeleksi guru adalah pekerjaan ‘abadi’ dari seorang kepala sekolah. Sekolah mengandalkan kepala sekolah dalam mencari guru yang pantas dan cocok mengajar di kelas. Seperti semua proses seleksi, proses menyeleksi guru juga punya resiko dan hal yang mesti diwaspadai. Untuk itu saya mencoba menguraikan kriteria guru seperti apa yang pantas untuk direkrut sebagai guru di sekolah anda.
1.       Sesuai visi misi sekolah
Cari lah guru yang sesuai dengan visi misi sekolah anda. Sayangnya banyak sekolah yang merekrut guru hanya karena mau digaji kecil atau kenalan si A atau saudaranya si B. Sebelum merekrut resapi kembali visi misi sekolah anda dan rasakan apakah kandidat yang ada di depan anda ini cocok atau tidak dengan visi misi sekolah anda dalam hal kepribadian, cara komunikasi dan filosofinya terhadap pendidikan.
2.       Mengerti paedagogi
Banyak guru yang bukan berasal dari fakultas keguruan. Untuk guru yang punya latar belakang seperti ini tanya apa alasannya menjadi guru, dan bagaimana cara ia memandang dunia belajar mengajar. Kalau meragukan berarti kandidat ini hanya ingin jadikan profesi guru sebagai batu loncatan untuk ke pekerjaan berikutnya. Bahkan dari fakultas keguruan pun mesti ditanya kembali filosofi pendidikanya, jika kurang menyertakan aspek siswa atau anak didik, jangan lah diterima karena tipe guru seperti ini adalah tipe guru ‘teacher centered’
3.       Tahu latar belakang sekolah
Silahkan bertanya menurutnya bagaimana sekolah anda. Jika analisanya dalam dan baik sebagai masukan. Selamat! Anda sudah menemukan guru yang tepat
4.       Yang bisa bertanya saat diminta bertanya
Guru yang bagus senang bertanya. Proses seleksi bukan sekedar kandidat guru ditanya-tanya oleh kepala sekolah namun juga ada saatnya si calon mesti bertanya. Minta ia bertanya sesuatu mengenai sekolah anda, jika pertanyaannya bermutu dan cerdas berarti ia adalah guru yang cocok
5.       Punya kemampuan komunikasi yang bagus
Carilah guru yang sopan, tau etika dan punya komunikasi yang bagus. Guru yang punya komunikasi yang bagus akan membantu perannya sebagai guru. Namun tanya hati kecil anda juga sebagai kepala sekolah, apakah komunikasinya yang bagus ini positif atau negatif. Karena komunikasi yang negatif akan membuat sekolah anda bernuansa negatif juga. Silahkan mencari guru yang pandai menempatkan diri tidak terlampau serius namun juga tidak cengengesan
6.       Berpakaian pantas
Tidak perlu mahal, guru yang professional tahu bagaimana berpakaian pantas dan nyaman. Guru dengan bau badan berarti punya hal yang belum ia lakukan dengan benar dalam soal kebersihan.
7.       Meminta gaji yang sesuai
Guru professional tahu bagaimana cara menghargai diri sendiri. Guru yang meminta gaji terlampau murah atau mahal perlu diteliti lagi latar belakangnya. Jika sekolah sudah bisa memakai UMR sebagai patokan akan lebih baik lagi.
8.       Punya blog atau twitter yang aktif
Merupakan nilai lebih jika calon guru punya blog dan twitter yang aktif. Lihat tulisan atau lini masanya. Cari guru yang tidak galau dan berpikiran positif, guru yang sukanya mengeluh, mencaci dan berkata kasar di social media jangan direkrut sebagai guru.
9.       Menulis email dengan benar
Jika anda menerima lamaran lewat email, maka lihat cara dia menulis email. Banyak sekali calon guru yang saat melamar hanya menulis email kosong sambil diselipi CV dan surat lamaran pada attachmentnya, calon guru yang seperti ini perlu belajar banyak soal etika dalam dunia online. Ada juga guru yang menggunakan nama tidak resmi dan tidak serius. Misalnya “adindaimoet@yahoo.com atau  Azischayankkamu@yahoo.com dan sejenisnya yang mencerminkan belum dewasanya ia sebagai pribadi.
10.   Pengalaman penting namun bukan segalanya
Sekolah yang baik mengandalkan pada system dan bukan pada orang per orang. Menerima guru yang sudah pengalaman memang penting, namun lebih penting menerima guru yang mau berubah dan bersedia menerima masukan.



Menjadi pembicara yang andal? Ini tipsnya

Presentasi
Di jaman sepert ini semua profesi mesti siap diminta presentasi. Sebagai guru apalagi, mesti siap jika kepala sekolah minta ia untuk berpresentasi di depan sesama guru, di depan orang tua siswa atau di depan orang yang tidak dikenal sekali pun. Berdasar kan riset ternyata ‘berbicara di depan umum ‘ adalah hal nomor satu yang ditakuti oleh banyak orang. Dengan demikian penting kiranya  bagi anda pembaca blog saya untuk senang dan mau berlatih berbicara di depan umum.  Berikut ini caranya.
Sebelum berpresentasi
  • Kenali temanya. Sebuah tema penting untuk digali dan dicarikan apa saja yang menyangkut tema tersebut. Buat peta pikiran untuk membuat semua hal yang berhubungan dengan tema menjadi satu kesatuan. Peta pikiran adalah cara seseorang membuat sebuah hal yang menjadi tema besar dihubungkan satu sama lain dengan kata kunci
  • Dengarkan instruksi dari orang yang meminta anda berpresentasi. Saat diminta presentasi terkadang hati ini senang dan jadi lupa untuk jadi pendengar yang baik. Saat berhadapan dengan orang yang meminta kita presentasi  dengarkan harapannya. Catat hal yang penting sambik terus mendengarkan saat ia berbicara dengan demikian anda dapat kesempatan untuk berbuat yang terbaik dalam mempersiapkan.
  • Belajar berbicara dengan bahasa resmi dalam setiap kesempatan. Di ruang guru terkadang kita sering terbawa untuk mengobrol akrab dengan sesama guru sehingga lupa untuk berbicara dengan bahasa resmi dan formal. Bukan berarti saya sarankan anda untuk jadi orang yang serius setiap saat, toh bercanda juga bisa dalam suasana yang formal.
  • Jawab pertanyaan ini, apa yang ingin anda sampaikan kepada audiens? Buatlah dalam 1 kalimat singkat. Buat saya di awal-awal ternyata tidak mudah untuk menjawab pertanyaan ini dikarenakan saking bergairahnya saya jadi tidak bisa membuat tujuan presentasi bahkan dalam satu kalimat singkat. Dengan membuat kalimat singkat anda jadi focus dalam merencanakan presentasi. Jawabannya misalnya ‘supaya audiens yang hadir tahu betapa pentingnya menjadi guru yang proaktif dan kreatif di jaman sekarang’ atau ‘saya ingin member tahu audiens betapa menjadi orang tua sekarang banyak sekali tantangannya’
  • Cari dan unduh video yang berhubungan dengan materi anda. Sebuah video yang  disajikan saat workshop tidak mesti selalu video yang membuat mata berlinang khas para motivator dalam membangkitkan semangat atau video lucu yang membuat audiens katakan, video lucunya lagii doong.. Video yang berhubungan bisa ditambahkan dengan penjelasan anda pada audiens sehingga mereka menjadi mengerti.
  • Buat power point dengan format 4; 6 dalam satu slide, cukup 4 point dan 6 kata dalam satu kalimat. Perbanyak gambar yang berhubungan dijamin membuat audiens anda terinispirasi
  • Istirahat dan tidur yang cukup itu penting dalammepersiapkan kondisi yang fit saat berpresentasi maklum kemungkinan besar anda tidak akan duduk selama presentasi dan mesti siap antusias selama presentasi .
  • Siapkan laptop anda di rumah serta pastikan smua video atau file yang diperlukan siap dipertunjukkan
  • Hubungi panitia apa saja yang diperlukan saat presentasi agar bisa dipersiapkan terlebih dahulu.
Saat presentasi
  • Datang setengah jam lebih awal, ini penting karena anda jadi tahu jika ada kesulitan di lapangan juga penting bersilaturahmi dengan pihak penyelenggara, hasil obrolannya penting untuk mengetahui medan atau sampai dimana pengetahuan audiens yang akan hadir.
  • Tebarkan senyum jadilah orang yang akrab namun serius saat berpresentasi. Saat anda menyenangkan sebagai pribadi apapun yang anda katakan saat berpresentasi orang akan mendengarkan.
  • Hormati yang lebih tua dan mengerti pada yang lebih muda. Tanpa kedua prinsip ini anda akan jadi bulan-bulanan orang yang lebih senior di tempat anda berpresentasi dan mudah cepat marah jika ada orang yang lebih muda nyeletuk dan lain sebagainya
  • Terapkan formula ini tiap 20 menit berbicara anda selingi dengan kerja kelompok atau melihat tayangan. Terlalu banyak menonton tayangan anda akan dianggap tidak serius, terlalu banyak ceramah anda akan dianggap sok serius.
  • Sedia minum untuk diri sendiri atau minum  selagi sempat. Ini akan membuat otak anda cerdas dan cermat dalam berpikir dan selalu mempunyai ide.
  • Selalu selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan, sekitar 10 sampai 5 menit sebelum waktu habis boleh juga anda akhiri sebagai cara untuk membuat audiens nyaman dan tidak gelisah. Segera setelah selesai anda juga boleh membereskan peralatan sambil ngobrol kecil dengan peserta

Resep guru agar nyaman, betah dan loyal mengajar di sekolah

Guru yang nyaman bekerja di sekolah adalah tujuan dari semua pengelola sekolah dan orang tua siswa. Nah cara membuat seorang guru nyaman ada banyak caranya. Jika begitu saja menganggap seorang guru itu adalah karyawan maka pengelola sekolah pasti akan langsung berpikir, masalah gaji lah yang akan membuat seorang guru merasa nyaman. Ada benarnya juga, walaupun tidak sepenuhnya benar.
berikut adalah cara membuat guru nyaman dan bagaimana cara membuat mereka merasa betah mengajar di sekolah yang anda pimpin
  • ruang guru yang memadai. Saya tidak mengatakan ideal namun memadai. Karena setiap sekolah punya standar masing-masing. Ruang guru yang tersedia minuman serta gula, teh dan kopi akan membuat guru betah untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Lebih bagus lagi jika ada pantry, dapur kecil yang ada peralatan untuk memanaskan makanan jika sekolah belum menyediakan makan untuk guru. Di ruang guru juga sebaiknya ada komputer dan printer yang siap mambantu tugas guru dalam mempersiapkan pengajaran yang kreatif untuk muridnya.
  • Menyediakan makan siang untuk guru. Jika sekolah belum mampu menanggungnya 100 persen, sekolah bisa melakukannya dengan patungan 60;40 dengan gurunya. Makan siang dan permasalahan asupan gizi dan makanan sangat penting bagi seorang guru karena jika sekolah melewatkan hal ini yang terjadi adalah sekolah akan sering mendapat kabar guru tidak masuk karena sakit. Hal ini bisa saja terjadi karena guru makan di warung yang belum tentu terjamin kebersihan atau terkadang mereka tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan makanan dikarenakan lalu lintas menuju sekolah yang mengharuskan mereka berangkat pagi- pagi benar. Jika sekolah ingin maju dan sukses diperlukan guru yang sehat dan siap mengajar. Guru pun akan terbina keakraban jika ada kesempatan makan siang bersama.
  • Dipenuhi peralatannya. Peralatan yang saya maksud termasuk media pembelajaran dan alat bantu mengajar serta sarana pendukung lain yang diperlukan Terkadang guru memang sering terlihat ‘boros’ namun dengan pendekatan dan sosialisai mengenai penghematan guru akan berpikir ulang sebelum melakukan hal yang akan berujung pada pemborosan.  Cara guru memesan alat bantu, bahan dan media pembelajaran juga perlu diatur, dengan sistem yang baik akan membuat guru merasa sekolah mendukung dan membantu tugasnya sebagai pendidik. Sebaliknya pemesanan yang lama dan berbelit-belit akan membuat guru frustasi dan merasa sekolah tidak mendukung upayanya untuk menghadirkan upayanya yang terbaik di kelas. Sebaiknya sekolah membeli dalam partai besar untuk kemudian menyimpannya di sekolah dengan demikian selalu ada saat guru memerlukan.
  • Atasan yang mendahulukan kepercayaan dibandingkan dengan kecurigaan. Ada banyak perbedaan antara guru dan karyawan. Seorang guru bukan sekedar karyawan, ia adalah pendidik sebagai ujung tombak dari sebuah sekolah yang efektif. Karyawan memang punya mekanisme untuk diawasi oleh atasannya, sementara guru adalah orang yang baru akan maksimal dalam bekerja saat ia diberi kepercayaan. Guru pun bisa salah dan saat ia salah kepala sekolah bukan jadi orang yang menghukum namun ia akan jadi orang yang mendampingi agar guru bisa lebih baik lagi dalam perilaku dan kinerjanya.
  • Ada event di luar jam mengajar. Guru senang jika di akhir tahun ia tahu bahwa ada kesempatan yang disediakan sekolah untuk pergi bersama keluarga besar sekolah tempat ia mengabdi atau ada saat sekolah lakukan ‘Teacher Appreciation Day’ dimana sekolah bekerja sama dengan orang tua siswa mengadakan acara khusus untuk memberi penghargaan pada guru anak-anaknya yang telah mengajar penuh satu tahun ajaran
  • Diasah jiwa kepemimpinannya. Dalam rapat guru dihargai pendapatnya dan didengar sambil kepala sekolah berusaha dicarikan solusi. Dengan guru punya jiwa kepemimpinannya ia akan percaya diri saat bicara dengan orang tua siswa dan tampil sebagai guru profesional sebagai orang yang mewakili citra sekolah di mata masyarakat
  • Dibantu/disumbang jika ada kesulitan. Guru juga manusia terkadang ia punya hal yang terjadi di luar kekuasaan dia sebagai pribadi. Jika guru meminta bantuan sekolah wajib membantu semampunya agar guru bisa segera keluar dari kesulitan dan segera bisa konsentrasi dalam mengajar.
Demikian sekelumit resep dari saya. Saya yakin pembaca punya tambahan resep lain yang sudah diuji coba dan ampuh dalam membuat guru betah dan nyaman mengajar di sekolah. Silahkan berbagi dalam kolom komentar

‘Coffee Morning’ di awal tahun ajaran sarana membangun komunikasi di sekolah

?????????????????????? ??????????????????????

?????????????????????? ?????????????????????? ?????????????????????? ??????????????????????
Siapa bilang acara coffe morning cuma milik para pejabat? sengaja saya mulai tulisan ini dengan pertanyaan tadi untuk memberi gambaran bahwa sekolah pun bisa melakukannya.
Apa yang dimaksud dengan acara coffee morning?
  • dilaksanakan 2 jam paling lama
  • berisi pemaparan pihak sekolah mengenai satu tema khusus (di Ananda Islamic School kali ini temanya mengenai perkenalan class representative)
  • dimulai dengan meminum kopi bersama-sama sambil santai menikmati kudapan dan mengobrol
  • dilaksanakan pagi hari setelah orang tua siswa mengantar anaknya ke sekolah (jam 8 pagi)
  • dilaksanakan di tempat yang bisa menampung banyak orang sesuai undangan, hidangan ringan kopi dan teh di sediakan
  • pihak yang hadir adalah orang tua siswa (diundang sejak 2 minggu sebelumnya).
Apa saja yang dibicarakan saat ‘coffe morning’
  • keberhasilan sekolah
  • prestasi siswa
  • perubahan yang akan terjadi (sekolah mengabarkan pada yang hadir apa saja perubahan)
  • meminta dengan khusus kerja sama orang tua sambil ucapkan terima kasih atas dukungannya kepada sekolah dalam setiap event dan acara
  • pembentukan komite yang diperlukan selama satu tahun ajaran
Mengapa coffee morning penting?
  • sekolah bernuansa profesional saling menghargai dan saling percaya
  • mendengarkan masukan orang tua siswa dalam suasana yang akrab
Sekolah yang efektif pekerjaan utamanya adalah mencari solusi atas keluhan yang diungkapkan oleh orang tua siswa. Memang ada juga terkadang keluhan yang tidak berdasar namun kebanyakan adalah masukan yang berharga untuk sekolah realisasikan. Saatnya sekolah sediakan forum dan atur langkah terbaik untuk hadirkan solusi dan bukan sekedar janji.

Ini    tulisan    bapa  Agus Sampurno  moga   memotivasi   saya

Identitas Diri


HASIL KREASI


Waw   ,  sedang   apa  ,  usai ngaji,   baca buku    atau   belajar   neh ........ ayu semangat agar berhasil Dan  sukses dalam meraih prestasi


PENGENDALI DIRI







Empat Pengendalian Diri
. Kehadiran Ramadhan  tahun ini dan kita berada di dalamnya tentu tidak akan kita sia-siakan atau kita lewatkan begitu saja tanpa upaya peningkatan ketaqwaan kepada Allah swt.
Hakikat utama dari puasa adalah menahan, bukan semata-mata menahan dari tidak makan dan minum serta melakukan hubungan seksual sejak subuh sampai maghrib, tapi menahan atau mengendalikan diri agar sikap dan tingkah laku kita tidak keluar dari nilai-nilai yang ditentukan oleh Allah swt. Paling tidak, ada empat bentuk pengendalian diri yang harus selalu kita lakukan dalam hidup ini yang kita hasilkan dari pembinaan dalam ibadah Ramadhan, khususnya puasa.
Pertama, mengendalikan lisan. Orang yang berpuasa sangat dituntut untuk mengendalikan lisannya dari ucapan yang tidak dibenarkan oleh Allah swt dan Rasul-Nya. Hal ini karena nilai pendidikan puasa bukan hanya secara jasmaniyah dalam arti orang tidak makan dan minum, tapi puasa itu mendidik kearah peningkatan kualitas iman, karena yang Allah swt inginkan dari kita adalah memiliki iman yang berkualitas, bukan agar kita menjadi haus dan lapar, karenanya ukuran keberhasilan puasa bukanlah terletak pada berat badan kita yang turun beberapa kilo gram, tapi bisakah kita mengendalikan lisan dari ucapan yang tidak benar, Rasulullah saw bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan beramal dengannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan bahwa dia meninggalkan makanan dan minumannya (HR. Ahmad, Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Pengendalian lisan menjadi amat penting bagi seorang muslim dari ucapan yang tidak benar karena hal itu menjadi salah satu tolok ukur iman yang berkualitas. Ini berarti, dalam kacamata iman, seorang muslim lebih baik diam saja daripada harus melontarkan ucapan yang tidak bisa dibenarkan, ini pula yang oleh masyarakat kita disebut dengan “diam itu emas”, Rasulullah saw bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِا اللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ.
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedua, pengendalian diri yang harus kita lakukan adalah mengendalikan nafsu seksual. Setiap manusia memiliki hasrat seksual yang ingin dilampiaskannya. Dalam pandangan Islam, manusia dibolehkan untuk melampiaskan keinginan seksualnya itu, namun hal itu hanya dibenarkan untuk dilakukan kepada isteri atau suaminya. Karena itu, Allah swt mengisyaratkan dan mengingatkan kita melalui larangan melakukan hubungan seksual bagi suami isteri pada siang hari di bulan Ramadhan. Makna yang bisa kita tangkap adalah bila kepada isteri atau suami yang sah dan pada dasarnya halal untuk berhubungan seks saja dilarang pada siang hari Ramadhan, apalagi kepada orang lain yang bukan isteri atau suaminya, hal ini karena zina merupakan sesuatu yang sangat nista sehingga mendekatinya saja sudah tidak dibenarkan, Allah swt berfirman:
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (QS Al Isra [17]:32).
Agar manusia tidak melakukan perzinahan, maka Islam amat menekankan kepada manusia untuk melakukan aqad nikah, karena di dalam Islam tidak ada orang yang dilarang untuk menikah meskipun di dalam agama lain karena seseorang ingin menjadi tokoh agama, maka ia disyaratkan tidak menikah, karena itu perintah menikah berlaku umum, tidak hanya untuk yang beriman sehingga seruan ini menggunakan kata an nas (manusia), bukan amanu (orang beriman), Allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu. (QS An Nisa [4]:1)
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Ketiga, mengendalikan nafsu makan dan minum. Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan itu sendiri. Meskipun demikian, pemenuhan kebutuhan ini harus tetap dalam kendali yang benar sehingga sebagai mukmin kita hanya mengkonsumsi sesuatu yang halal, baik dari sisi jenisnya maupun cara mendapatkannya. Memperoleh makanan dan minuman secara halal membuat seorang muslim semakin mudah dalam menempuh jalan ketaqwaan, sedangkan memperoleh sesuatu yang tidak halal atau dengan cara yang tidak halal membuat seseorang semakin sulit menempuh jalan taqwa,  Allah swt berfirman:
وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلاَلاً طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah Telah rizkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS Al Maidah [5]:88).
Karena masalah kehalalan merupakan sesuatu yang amat mendasar, maka Allah swt menegaskan agar manusia jangan memutarbalikkan hukum agar sesuatu yang tidak halal seolah-olah menjadi halal, padahal ia sendiri mengetahui bahwa hal itu memang bukan miliknya dan tidak halal baginya, hal ini dinyatakan dalam firman-Nya:

Hasil belajar

Bersemangatlah    untuk   berbuat yang terbaik   bagi semua

Artikel.






 AGAR ANAK BERKARAKTER   BAIK.

            Setiap anak  lahir dalam keadaan fitrah, maka kita orang tualah yang berperan menjaga, mengarahkan agar tetap dalam kondisi yang baik pula. Dengan demikian orang tua merupakan orang yang pertama kali dikenal oleh anak-anak, kemudian guru disekolah.
Oleh karena itu manfaatkanlah dengan baik untuk berinteraksi dengan anak yang akan menjadi generasi penerus. Rasulullah saw bersabda, yang artinya:
Kewajiban seorang ayah terhadap anaknya, memberi nama yang baik dan mendidiknya dengan didikan yang baik, mengajarkan menulis, berenang dan memanah, hendaknya tidak memberi nafkah kecuali yang halal dan menikahkannya apabila usianya telah cukup. (HR.Al Hakim)
Pendidikan yang berlangsung dirumah merupakan langkah awal pembentukan perangai atau budi pekerti yang baik, hal ini sangat dianjurkan demi kelangsungan anak pada kemudian hari, agar punya
Ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal hidup yang sejahtera
Anak-anak yang diarahkan pada tingkau laku yang baik sebagai bukti utama kesungguhan keluarga untuk mengantarkan anak menuju generasi yang shaleh sebagai pemenuhan tugas pengabdian pada Allah  .
Adapun pokok sasaran agar anak berkarakter baik adalah diantaranya;
1.      Memberikan pegangan hidup.
Pegangan dan pedoman hidup bagi kita dan terlebih bagi anak-anak ialah Kitab suci Al-qur’an, dikenalkan melalui mengengarkan, membacanya atau menghafalnya dan mengamalkannya menurut kadar kemampuannya ada harapan bahwa semakin dewasa anak semakin terpatri perasaan yang menumbuhkan akan mengamalkan isi Al-qur’an.  Allah berfirman pada Surah Azzumar ayat 27
Yang artinya “ Sesungguhnya telah kami buatkan dalam Al-qur’an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran”.
2.      Mengisi dengan Pengetahuan
Orang tualah yang pertama memberikan arahan dan bimbingan terhadap anak dirumah kemudian baru guru disekolah, karenanya sikap yang digunakan dalam rangka mengisi anak dengan beraneka pengalaman haruslah dengan sikap yang baik, sikap kasih sayang, atau dengan istilah lain mengajar dan mengarahkan anak dengan cara yang baik, sehingga hasilnya akan baik pula.
3.      Mendidik anak agar bertakwa
Bila anak-anak sudah dibekali dengan pengetahuan yang benar dan berpijak pada pegangan hidup yang kuat, yang telah berpengetahuan banyak, terbina dengan akhlakul karimah, insya Allah seorang anak anak menjadi seseorang yang bertakwa yang tentunya terhindar dari berbagai malapetaka. Semoga bisa amin.

Demikian ungkapan dari Guru MIN Bajawit, Amuntai dalam Nasehatnya dalam acara Apel Pagi senin 2013. Yang dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi serta Dewan guru.