Meninjau
silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menurut
kurikulum 2013 dari guru pembimbing adalah hal utama yang kami lakukan.
Silabus merupakan rangkaian garis besar perencanaan pembelajaran selama
satu semester yang dijadikan panduan untuk menyusun Rencana Pelaksanan
Pembelajaran (RPP). Oleh karena itu, peninjauan silabus mata pelajaran
Agama Islam dan Budi Pekerti sesuai dengan kurikulum 2013 oleh mahasiswa
praktikan dilakukan agar rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan
dibuat selaras dengan perencanaan global yang telah ditentukan oleh guru
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berdasar pada
draf yang telah diperoleh dari pemerintah. Hal ini dilakukan agar
pembelajaran tidak melenceng dari tujuan utama yang ditetapkan oleh guru
pembimbing. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam silabus mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah Kompetensi Inti
(KI), Kompetensi Dasar (KD), Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran,
Penilaian, Alokasi Waktu dan Sumber Belajar.
Mencari dan memilih sumber belajar yang relevan untuk digunakan.
Pencarian dan pemilihan sumber belajar yang relevan merupakan salah
satu upaya untuk mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan
kepada siswa pada saat pembelajaran. Hal ini bertujuan agar dalam
menyampaikan materi mahasiswa praktikan tidak melenceng dari materi yang
diajarkan. Adapun sumber belajar yang dipilih adalah buku PAI pegangan
siswa kurikulum KTSP, buku PAI pegangan guru kurikulum KTSP dan
Kurikulum 2013, buku paket yang memadai, internet dan buku lainnya.
Mempelajari materi-materi yang akan disampaiakan.
Mempelajari materi yang akan disampaiakn sangatlah penting adanya, hal
ini bertujuan untuk agar mampu menguasai materi yang akan disampaikan,
sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar.
Memilih dan menetapkan strategi dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Pemilihan
strategi dan metode pembelajaran sangatlah penting dalam melaksanakan
suatu pembelajaran agar mampu mengaplikasikan dengan tepat dan sesuai
dengan kompetensi yang ada. Disamping itu strategi dan metode
pembelajaran digunakan agar proses pembelajaran tidak monoton sehingga
mampu menarik perhatian dan minat belajar siswa. Dalam pemilihan
strstegi pembelajaran kami juga memperhatikan agar siswa aktif dan
kreatif.
Mencari dan memilih media pembelajaran yang akan digunakan. Alat
dan media pembelajaran merupakan alat bantu untuk mempermudah
penyampaian materi pembelajaran, sehingga pembelajaran bisa tercover dan
berlangsung secara efektif dan efisien. Media yang digunakan harus
sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Mahasiswa praktikan
menggunakan media yang terdapat di dalam ruang kelas seperti white
board, LCD, spidol, kertas HVS dll.
Memilih dan menemtukan sistem evaluasi pembelajaran. Evaluasi
merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan
peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi pembelajaran dilakukan sebelum pembelajaran (pre test) dan sesudah pembelajaran (post test). Dalam
hal ini kami menggunakan sistem evaluasi tes lisan atau menanyakan
beberapa pertanyaan secara spontan dan memberi tugas individu maupun
kelompok pada peserta didik. Selain itu, siswa juga dituntut untuk
menghafal salah satu ayat sesuai dengan materi yang disampaikan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjadi acuan atau tolak ukur keberhasilan praktikan
dalam mengajar..
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP
merupakan rencana pembelajaran yang akan dijadikan rujukan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Penyusunan RPP ini mengacu
pada silabus yang telah ada sehingga materi yang disampaikan tidak
melenceng dari pedoman kurikulum yang digunakan. Dalam penyusunan RPP,
kami berkonsultasi dengan guru pembimbing terlebih dahulu. Di dalam RPP
harus memuat beberapa komponen seperti kompetensi inti (KI), kompetensi
dasar (KD), indikator, tujuan, materi, metode, kegiatan pembelajaran,
alat/media/sumber belajar serta penilaian hasil belajar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar