Sabtu, 15 Maret 2014

SEJ CANDI AGUNG

Candi Agung Amuntai

PENINGGALAN KERAJAAN NAGARADHIPA (NAGARA DIPA) DI KALIMANTAN SELATAN

Candi Agung Amuntai merupakan sebuah situs candi Hindu peninggalan Kerajaan Nagaradhipa (Nagara Dipa). Candi Agung Amuntai terdapat di Desa Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Candi Agung Amuntai dibangun oleh Ampu Jatmaka (Ampu Jatmika) abad ke-14. Menurut Hikayat Banjar, Ampu Jatmika berasal dari Keling. Ia tiba di tanah Banjar bersama armada Prabayaksa, sekitar tahun 1355 . Veerbek berpendapat bahwa Keling, yang termasuk kerajaan vasal dari Majapahit, terletak di barat daya Kediri, bukan Kalingga di India. Paul Michel Munos dalam Kerajaan-kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Senanjung Malaysia (401 dan 435), menulis bahwa Ampu Jatmika mendirikan Nagaradhipa pada 1387 dan berasal dari Majapahit. Diduga Ampu Jatmaka menjabat sebagai mantri sakai di Nagaradhipa, bukan sebagai raja Nagaradhipa. Hal ini terjadi, seperti telah disinggung di atas, karena Ampu Jatmika bukan keturunan bangsawan dan bukan pula keturunan raja Kuripan (kerajaan sebelum era Nagaradhipa). Dengan begitu, Ampu Jatmaka diperkirakan hanya sebagai Penjabat Raja atau Pemangku Kerajaan.
Menurut cerita, Kerajaan Hindu Nagaradhipa berdiri pada 1438 di persimpangan tiga aliran sungai: Tabalong, Balangan, dan Negara. Cikal bakal Kerajaan Banjar ini diperintah oleh Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Mangkubumi (Patih) Lambung Mangkurat. Negaradhipa kemudian berkembang menjadi Kota Amuntai.
Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan candi ini pun masih terdapat di sana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan lebih kuat dari bata merah biasa.
Banyak pengunjung yang datang ke Candi Agung Amuntai untuk sekadar berekreasi. Banyak pula yang bertujuan ziarah. Maklum di areal candi ini terdapat makam kuno. Kalau Anda ke Kota Amuntai, luangkan waktu untuk melihat candi ini. Meski berbeda dengan candi yang ada di Jawa, namun keberadaannya jelas memberikan informasi tentang keberadaan candi di Kalimantan.
Hikayat Banjar
Hikayat Banjar diwariskan secara tuttur lisan yang sampai saat ini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat Banjar. Orang-orang “modern” akan menganggap cerita hikayat ini tak lebih sebagai sebuah dongeng karena banyak kejadian yang diceritakan di dalamnya berada di luar jangkauan akal manusia. Namun, ternyata dari Hikayat Banjar ini diperoleh keterangan tentang keberadaan Candi Agung Amuntai dan Candi Laras (Margasari Rantau) yang tentu merupakan informasi berharga sebagai pijakan untuk melakukan penelusuran terhadap keberadaan dua candi tersebut.
Alkisah, seperti dituturkan dalam Hikayat Banjar, sebuah pelayaran dilakukan oleh Ampu Jatmaka dengan armada Prabayaksa. Ampu Jatmaka merupakan seorang saudagar dari Keling, yang sebelum pergi diwasiati oleh orangtuanya agar ia harus bersinggah di suatu wilayah yang berhawa panas, dan akhirnya ia menyinggahi Amuntai karena hawanya dirasa sesuai dengan wasiat itu. Karena Ampu Jatmaka menganggap dirinya hanya seorang pedagang bukan anak raja, ia membangun sebuah tempat untuk tinggal yang sekarang dinamakan Candi Agung. Dan untuk melambangkan dirinya sebagai raja maka ia membuat sebuah patung replika dirinya yang pembuatnya langsung didatangkan dari Cina.

Ampu Jatmaka memunyai dua orang anak: Ampu Mandastana dan Lembu Mangkurat (Lambung Mangkurat ). Kemudian Lambung Mangkurat dijadikan Patih Kerajaan. Suatu saat Lambung Mangkurat berpikir bahwa tidak lengkap kalau Kerajaan Dipa tidak memunyai seorang raja. Karena itu ia bertapa di daerah Ulu Banyu (kini Sungai Nagara) selama 40 hari 40 malam dan pada malam terakhir pertapaannya sebuah petunjuk gaib datang bahwa ia harus menyediakan 40 jenis makanan dan 40 jenis kue beserta iringan dayang-dayang yang berpakaian serba kuning melambangkan kemewahan pada Kerajaan Dipa pada saat itu. Setelah itu Lambung Mangkurat kembali ke istana untuk menyediakan semuanya. Setelah semua sesaji dan dayang-dayang sudah disiapkan di tempat ia bertapa, tak lama kemudian muncul buih yang memunculkan seorang putri yang akhirnya dijadikan raja perempuan di Kerajaan Dipa dan diberi nama Putri Junjung Buih.
Ampu Mandastana, saudara Lambung Mangkurat, memunyai dua orang anak yaitu Bambang Patmaraga dan Bambang Sukmaraga. Mereka ternyata tertarik dengan Putri Junjung Buih yang terkenal cantik Luar biasa dan keanggunannya tidak dapat ditandingi oleh siapa pun. Karena merasa kedua keponakannya tidak sesuai untuk sang putri, Lambung Mangkurat membunuh kedunya di sebuah danau sekitar kerajaan sehingga sekarang disebut “Lubuk Badangsanak” (Danau Berdarah) yang bisa kita lihat sampai sekarang di Candi Agung Amuntai.

INTISARI KHUTBAH Pa. H.Abd Rahim



         Salah satu tradisi yang berkembang ditengah-tengah dimasyarakat kita adalah penyelenggaraan peringatan maulid Nabi Muhammad saw seorang pemimpin dunia, pemimpin yang sejati.
        Peringatan maulid Nabi tersebut bertujuan untuk mengenang dan memuliakan serta meneladani budi pekerti beliau yang sangat mulia, agar dalam kehidupan berumah tangga
Bermasyarakat bahkan bernegara selalu damai dan sejahtera yang penuh dengan berkah , baik berkah dari langit atau dari bumi karena keteladanan yang baik ( Uswatun Hasanah  ). Rasulullah itu meliputi semua aspek kehidupan dan tingkatan manusia.
          Sebagai seorang pemimpin ummat manusia. Beliau telah dikenal luas memiliki pribadi yang tidak mudah terpengaruh, yang diperlihatkan semenjak kanak kanak, jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi dan Rasul. Begitu tinggi kepribadiannya itu, sampai sampai Allah memujinya dengan firman-N
4  
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Dalam riwayat hidup beliau disebutkan :
1. Beliau adalah seorang anak yatim piatu. Ayahnya (Abdullah) telah wafat ketika beliau masih dalam kandungan ibunya (Aminah). Ibu beliau wafat ketika belau baru berumur 6 tahun. Kemudian beliau diasuh oleh kakeknya (Abdul Muthalib). Tetapi sang kakek meninggal pula ketiks belisu berumur 8 tahun. Beliau lantas diasuh oleh pamannya (Abdul Muthalib) sampai dewasa. Keadaan hidup yang demikian, merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi seorang calon pemimpin. Ia merasakan betul betapa pedihnya menjadi seorang anak yatim piatu. Dalam kepahitan hidup itu, jiwanya ditempa sehingga menjadi kuat, fikirannya menjadi aktif dan kreatif , tapi sekaligus juga arif dan bijaksana, penuh kasih sayang terhadap sesamanya.
2. Sewaktu musih dalam usia susuan hingga balita, beliau tinggal di suatu dusun yang jauh dari kota, untuk disusukan kepada ibunda Halimah As Sa’diyyah. Dusun itu dikenal masyarakatnya memiliki tradisi berbahasa yang baik, serta tingkah laku yang sopan. Seseorang yang kelak akan menjadi oemimpin memang memerlukan penguasaan bahasa yang baik serta lingkungan yang menunjang. Dan itu harus ditumbuhkan dan dibiasakan semenjak dari masa kecil, sebab pendidikan di masa kecil akanterus berbekas sampai dewasa. Dengan demikian, pada saat tampil di atas pentas kepemimpinan, akan terlihat sosok kepribadian yang baik. Dan khusus penguasaan bahasa yang baik adalah mutlak diperlukan bagi seorang pemimpin.
3. Sejak kecil, Rasulullah dikenal sebagai anak yang tidak pernah bermain dengan permainan yang tidak bermanfaat. Tidak pernah makan dari makanan yang diperuntukkan untuk berhala, tidak pernah makan yang haram atau syubehat, tidak pernah minum minuman keras, tidak pernah berjudi, tidak pernah berzina, tidak pernah menyembah berhala sekalipun cuma ikut ikutan, tidak pernah berkata keji atau kotor, dan tidak pernah berbohong, menghasut, serta menyakiti orang lain dan sebagainya.

          Sifat sifat yang demikian itu adalah sifat sifat terpuji lagi mulia yang telah tertanam sejak kecil, maka itulah dia seorang pemimpin yang patut kita teladani, sebagaimana pada ayat yang mula mula kita bacakan, sebuah firman Allah yang menjelaskan bahwa: Pada diri Rasulullahterdapat suri teladan yang baik untuk kita teladani, kita tiru, kita contoh, dalam hidup dan kehidupan di alam dunia ini, yaitu bagi kita yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat, serta senantiasa banyak mengingat Allah.
          Dengan mencontoh riwayat hidup Rasulullah saw, (seorang pemimpin ummat yang sejati) yang mesti kita teladani, maka kita yang berada di masa sekarangini, dan juga kita yang hidup dimasa akan datang , kiranya dapat mentauladani kepemimpinan Nabi kita Muhammad saw. Seperti itulah pemimpin yang kita dambakan, untuk membawa ummat kepada keselamatan dunia dan kebahagiaan akhirat.

Jumat, 14 Maret 2014

PPKN

UUD Negara RI Tahun 1945
dan Perubahannya (Amendemen)
1. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Setelah Anda mempelajari uraian mengenai hakikat dan fungsi Pancasila dalam
kegiatan belajar 1, marilah arahkan perhatian Anda untuk mengkaji uraian tentang UUD
(konstitusi) yang saat ini berlaku di Indonesia, yakni UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Apakah UUD mempunyai arti yang sama dengan konstitusi? Kedua istilah
tersebut perlu Anda pahami karena sesungguhnya UUD itu hanya sebagian dari konstitusi
yaitu konstitusi tertulis. Jadi konstitusi mempunyai arti yang lebih luas dari UUD, bahkan
Herman Heller berpendapat bahwa konstitusi itu tidak hanya bersifat yuridis sematamata
melainkan juga bersifat sosiologis dan politis (Kusnardi, 1983).
Mengapa konstitusi (UUD) itu dianggap sangat penting bagi suatu negara? Di lihat dari
sejarahnya, konstitusi itu dibentuk untuk membatasi kekuasaan raja yang pada waktu itu
berkuasa sewenang-
wenang. Dengan lahirnya konstitusi ada hak dan kewajiban penguasa
untuk memerintah dan ada pula hak dan kewajiban rakyat yang diperintah, dan masingmasing
pihak memahami posisi dan kedudukannya masing-masing sehingga jalannya
pemerintahan negara dapat dikendalikan atau dilandasi oleh aturan-aturan yang jelas.
Jadi, konstitusi (UUD) itu diperlukan untuk mengatur jalannya pemerintahan negara. Jika
suatu negara tidak memiliki UUD (konstitusi)
dapat dipastikan akan terjadi penindasan
terhadap hak asasi manusia (rakyat), seperti pernah terjadi pada masa lampau. Oleh
karena itu, wajarlah seorang sejarawan Inggris yang bernama Lord Acton berpendapat
bahwa Power tend to corrupt, but absolut power tend corrupt absolutely yang mengandung
arti bahwa kekuasaan
itu cenderung untuk disalahgunakan, tetapi kekuasaan yang tidak
terbatas pasti disalahgunakan. Untuk mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut
maka sangat diperlukan adanya UUD (konstitusi).
Mungkin Anda masih ingat terjadinya
kesewenang-wenangan penguasa (raja) pada masa sebelum berkembangnya paham
demokrasi, seperti Napoleon, Hitler, dan Musolini. Hal ini terjadi
karena ketidakjelasan
atau tidak digunakannya aturan dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
Globalisasi dan Isu-isu Global
Dalam berbagai literatur dan kenyataan praktek hubungan antarsubyek hukum internasional baik pada level negara-bangsa, organisasi (IGO:International Government Organization dan INGO: International Non Government Organization) maupun pada level individual, proses globalisasi banyak ditandai oleh hubungan dalam persoalan bisnis dan perdagangan. Kaum politisi dan birokrat yang lebih banyak memfokuskan pada tataran “policy” dan “decision making” memang menunjukkan aktivitas “lower profile” bila dibandingkan dengan pelaku bisnis. Dalam aspek bisnis, kaum politisi dan birokrat adalah kelompok pemegang otoritas dan pembuat serta pemutus kebijakan sedangkan yang bertindak sebagai pelaku langsung adalah kelompok pelaku bisnis itu sendiri. Selain itu, dalam kenyataannya otoritas politisi dan birokrat dapat terbawa oleh arus kekuatan politik globalisasi yang mengakibatkan para politisi dan birokrat tidak berdaya. Dalam situasi demikian, pelaku bisnislah yang tampil, bahkan dengan mesin globalisasi: technology, the capital markets, and management (Micklethwait & Wooldridge, 2000:29), globalisasi telah menjadi kekuatan komersial (commercial forces) yang disebut kapitalisme modern seperti munculnya: the Internet, the foreign-exchange market, mergers, and foreign direct investment seolah sebagai topan yang mengganyang semua aspek kehidupan global.
Masing-masing dari kekuatan komersial ini memiliki kekuatan, tetapi hal yang menjadikan keunggulan pada tiap mesin globalisasi ini adalah gerakan kebersamaan yang begitu rapi. Teknologi informasi sebagai alat pendukung dalam manajemen informasi dan sistem informasi merupakan sarana yang sangat bermanfaat dalam proses globalisasi. Namun perlu ditekankan bahwa teknologi bukanlah alat yang paling penting atau menentukan, teknologi tergantung pada manusia dan kreativitasnya. Teknologi hanyalah sebagai daya pikir dari orang dibelakangnya.
Walaupun sekelompok orang berpendapat bahwa teknologi sering kali mengotori bumi sehingga ada kontradiksi antara teknologi dan globalisasi, tetapi kelompok lainnya menyamakan teknologi sebagai “Big Brother” dengan batas kebebasan manusia; bagi mereka mesin adalah cara untuk menjaring data, untuk melakukan mata-mata terhadap.

Rangkuman.   MATERI KULIAH PPKN
Bangsa adalah sekelompok masyarakat yang bersatu atau dipersatukan oleh adanya persamaan nasib dan pengalaman di masa lampau dan mempunyai cita-cita serta tujuan yang sama untuk kehidupan di masa depan.
Pengalaman bangsa Indonsia pada masa lampau terutama pada masa penjajahan dengan sistem tanam paksa yang telah menimbulkan kesengsaraan, penderitaan dan pembodohan telah menggugah dan menyadarkan para cerdik pandai atau kaum terdidik untuk mengubah nasib bangsanya.
Munculnya kesadaran berbangsa dan bernegara bagi rakyat di nusantara yang sama-sama ada dalam penjajahan ditandai oleh masa perjuangan kebangsaan di Indonesia yang terbagi atas lima dimensi, yakni: (1) Pergerakan politik; (2) Pergerakan Sarekat Sekerja; (3) Pergerakan Keagamaan; (4) Pergerakan Wanita; dan (5) Pergerakan Pemuda.
Pergerakan pada masa penjajahan Belanda ini dibagi menurut kurun waktu sebagai berikut: (1) Pada masa 1908-1920 ditandai oleh munculnya: Organisasi-organisasi Indonesia yang terdiri atas Budi Utomo, Sarekat Islam, perkumpulan-perkumpulan berdasarkan kedaerahan dan perkumpulan campuran; (2) Pergerakan politik pada masa 1920-1932 untuk organisasi Indonesia meliputi Partai Komunis Indonesia, Sarekat Islam, Budi Utomo, Perhimpunan Indonesia, Studieclub-studieclub, Partai Nasional Indonesia, perkumpulan yang berdasarkan kedaerahan, dan golongan berdasarkan keagamaan; (3) Pergerakan politik pada masa 1930-1942 meliputi Pendidikan Nasional Indonesia, Partai Indonesia, Gerindo, Partai Persatuan Indonesia, Budi Utomo, Partai Rakyat Indonesia, Persatuan Bangsa Indonesia, Partai Indonesia Raya, PSII, Pariiii, Penyedar, PII dan PSII ke-2, perkumpulan berdasarkan kedaerahan, golongan berdasarkan keagamaan, GAPI dan Majelis Rakyat Indonesia.
Melalui organisasi politik, perjuangan bangsa Indonesia pada hakekatnya bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan asing karena mereka sadar akan nasibnya yang sedang dijajah sehingga kondisinya, miskin, bodoh dan tidak ada kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri. Karena itulah, muncul berbagai gerakan yang mengarah pada upaya untuk mempersatukan diri melawan penjajahan dengan berbagai taktik perjuangan yang dilandasi oleh semangat persatuan dan nasionalisme yang kuat.

Sabtu, 01 Maret 2014

MEKANIKA DAN FLUIDA.






BAB II 

MEKANIKA DAN FLUIDA


A.  Besaran Pokok dan Besaran Turunan
            Fisika adalah cabang ilmu alam yang diperoleh dari serangkaian pengukuran secara teliti dan akurat yang keberadaannya dapat diuji dan hasilnya selalu dirumuskan dalam bentuk matematik.  Maka,  fisika berkaitan dengan pengukuran
Dalam bentuk bilangan. Sesuatu yang diukur disebut besaran fisika.
            Suatu contoh di Amerika, pengukuran suhu badan menggunakan satuan Fahtenheit. Ukuran massa menggunakan satuan pound dan ukuran panjang menggunakan Standard, seperti di Indonesia dalam istilah satuan jangkal, hasta dan depa. Sistem satuan adalah sekelompok satuan standard dan kombinasi dari satuan-satuan, ada dua  system satuan yaitu system metric dan system inggris, system metrik
Hamper digunakan diseluruh dunia, sedangkan system inggeris secara luas digunakan di Amerika.
            Perbedaan satuan dalam system yang sama atau dari system yang berbeda dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sama,  contohnya tinggi
 Seseorang dapat dinyatakan dalam satuan kaki, inchi, sentimeter, meter bahkan satuan mil.

B. Dimensi
            Besaran yang sangat mendasar untuk menggambarkan suatu besaran fisika disebut dimensi ( Besaran yang berkenaan dengan  panjang, massa dan  waktu ).
Dimensi dapat ditulis dalam simbol  kurung siku [ ]. Contoh dimensi panjang adalah [ L ].
Analisa dimensi diperlukan untuk mengetahui sifat konsistensi dari suatu persamaan yang secara cepat dapat dicek dengan mudah,  karena dalam persamaan matematika tersebut mengandung karakteristik dimensi, maka kedua sifat tersebut dapat menyesuaikan nilai numeriknya juga diperlukan kesamaan dimensi. Dimensi dapat diperlakukan seperti besaran  aljabar, contohnya 5 m x 3 m = 15 m 2. Secara dimensi dapat ditulis [ L ] x [ L ] = [ L 2 ].
Gerak dan Usaha
 A. Gerak
Gerak merupaka perubahan posisi dan waktu . contohnya dari tempat A menuju ketempat B dengan menggunakan sepeda motor tentu akan melewati berbagai alternative jalan. Untuk sampai ketempat B dengan menggunakan sepeda motor, maka jalur  yang harus kita tempuh ialah garis yang menghubungkan AC dilanjutkan dengan titik CB. Jika diperhatikan sebenarnya kita hanya mengalami perpindahan gerak sepanjang garis AB yang merupaka jarak terpendek dari tempat A ke B, maka jarak adalah panjang lintasan total yang ditempuh oleh sepeda motor, dimana garis yang dilewati adalah AC dan CB.

B. Percepatan
            Jika sebuah benda mengalami kecepatan konstan dan kemudian mengalami percepatan, Maka perubahan kecepatan adalah sebuah percepatan. Percepatan rata-rata di definisikan sebagai perubahan. Kecepatan dibagi dengan waktu yang diperlukan untuk membuat perubahan. Secara matematis dapat ditulis  art= ∆v/∆t

C. Gaya
            Gaya adalah perpindahan suatu benda dari tempat satu pada tempat yang lain. Ada beberapa jenis  gaya antara lain :
-          Gaya gravitasi
-          Gaya tegangan tali
      Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda lain diatas bumi
dan arahnya menuju pusat bumi.
Beberapa ilmuan telah banyak membahas dan menyimpulkan bahwa antara
Gaya dan gerak yang disebut hukum newton.

D. Konsep Gaya
            Seperti pengamatan kita sehari – hari, gaya dapat menyebabkan perubahan benda dan geraknya. Gaya dapat juga menyebabkan benda yang diam bergerak, juga benda yang bergerak kemudian akan bergerak lebih cepat.
Suhu dan Kalur
1. Suhu dan Pengukuran
            Suhu adalah salah satu besaran pokok fisik yang diukur dengan skala Kelvin dalam satuan SI. Suhu menunjukkan panas dan dinginnya suatu benda secara kwalitatif. Alat pengukur suhu yang standar disebut thermometer.
            Ukuran suhu pada thermometer bervariasi. Skala kalvin digunakan sebagai standard untuk menunjukkan ukuran suhu dalam SI. Dalam kehidupan sehari – hari
Orang lebih mudah dan sering menggunakan skala celcius dan Fahrenheit.
a. Pemuaian panjang.
            Perubahan benda dalam suatu dimensi  seperti panjang, luas dan volume suatu benda terjadi karena benda tersebut menerima atau membuang panas dari atau ke lingkungan sekitarnya.
b. Pemuaian Luas
            Pemuaian luas terjadi bila benda yang berbentuk bidang dipanaskan, seperti selembar potungan seng atau alat penggorengan yang berbentuk lingkaran dan pemanggangan roti. Misalnya selembar alomunium dengan panjang P dan lebar  L
Dipanaskan sehingga suhunya naik sebesar  ∆T
c. Pemuaian  Volume
            Pada benda padat mengalami pemuaian akibat pengaruh suhu, maka volume benda padat juga mengalami pemuaian. Saat volume benda padat atau cair mula-mula besarnya kenaikan volume benda tersebut.
            Air mempunyai tingkah laku yang berbeda, yaitu pada suhu diatas 40c air
Mengalami pemuaian, namun pada rentang 0 – 40 c akan mengalami penyusutan bila air dipanaskan dari 00 c  sampai 40c, maka pada suhu 40 c  air mempunyai kerapatan yang maksimum karena pada suhu volume air minimum. Air mempunyai kerapatan lebih kecil deri pada kerapatan maksimum pada suhu selain 40 c.

II. Panas
            Panas sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan bentuk perpindahan energi. Energi panas atau panas dalam hal ini menunjukkan pada penambahan atau pengurangan energy dalam satu system. Panas adalah energy yang berpindah, maka panas dapat diukur baik sebagai energy yang hilang atau ditambahkan dan diukur dengan satuan energi  standard seperti besaran energy yang lain. Dalam SI  satuan standard untuk energy adalah joule ( J ) atau newton meter  (N-M).

FLUIDA
A. Tekanan dan Prinsip Pascal
            Pada benda padat aflikasi gaya melalui titik kontak, namun pada fluida (zat cair dan gas ) gaya harus dikenakan pada seluruh luas permukaan. Gaya persatuanluas yaitu P=F/A.
Prinsip pascal menyatakan bahwa, tekanan yang diberikan kedalam fluida dalam bejana tertutup diteruskan kesemua titik didalam fluida dan dinding bejana secara sama dan besarnya sama dengan tekanan yang diberikan pada fluida tersebut.

B. Prinsif Archimedes
            Prinsip arcimedes yaitu sebuah benda yang dibenamkan seluruhnya kedalam fluida adan mendapatkan gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang ditempati oleh benda tersebut.
C. Tegangan Permukaan dan Kapilaritas
            Molekul-molekul zat cair mengerjakan gaya tarik menarik yang kecil atau sama lainnya. Secara elektrik, molekul zat cair tersebut dalam keadaan netral, namun ada sedikit muatan yang tidak semetres, sehingga memberikan gaya tarik menarik antar molekul ( disebut gaya Van der waals ).
D. Adhesi dan Kohesi
               Gaya adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis. Gaya kohesi adalah gaya darik antar molekul yang sejenis. Jika gaya adhesi antara molekul zat cair terhadap suatu permukaan lebih besar dari pada gaya kohesi, maka zat cair tersebut memberikan sifat kebasahan pada permukaan benda. Sebaliknya jika